Tubuh – entah berparas cantik atau buruk, bermata seperti bola pimpong atau bola sepak, utuh atau ada yang kurang – tetap penting dalam hidup kita. Tubuh merupakan cara kira berinteraksi dan menikmati dengan dunia. Sedikit saja ada gangguan dalam tubuh kita, maka berkurang juga kemampuan menikmati dunia. Tetapi di dunia ini banyak juga hal-hal yang berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah asap. Salah satu penghasil asap adalah rokok.
Tentang bahaya rokok kita bisa membacanya dalam setiap kemasan rokok. Tetapi walaupun disetiap kemasan terulis bahaya rokok tetap saja merokok. Seperti kita ketahui rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok tetapi berbahaya juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Untuk mengurangi bahaya racun rokok, tubuh memerlukan antioksidan. Wikipedia mengartikan antioksidan sebagai zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi, zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah.[2] Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit……Radikal bebas adalah spesies yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan mencari pasangan elektron dalam makromolekul biologi. Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.
Antioksidan dapat dihasilkan oleh tubuh manusia sendiri. Tetapi apa yang dapat dihasilkan oleh tubuh ini perlu didukung juga oleh antioksidan dari luar terlebih bagi mereka yang secara aktif merokok. Antioksidan banyak ditemukan pada makanan yang mengandung vitamin E, vitamin C, dan karotenoid.
Berbicara mengenai Vitamin C, maka pikiran kita bisa langsung mengarah pada jeruk. Seperti kita ketahui jeruk menyimpan banyak sekali vitamin C. Menurut salah satu tulisan mengenai jeruk, satu jeruk memiliki pasokan 116,2 persen dari nilai harian untuk asupan vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker usus besar karena bisa membantu mengusir radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk melarang untuk merokok atau sebaliknya. Setiap orang berhak memilih untuk merokok atau tidak dan berhak juga terbebas dari asap rokok. Tetapi merokok atau tidak antioksidan yang dihasilkan jeruk sungguh sangat bermanfaat bagi tubuh. Memang tidak semua orang suka terhadap jeruk karena rasanya yang kadang asam. Bagi para penikmat jeruk, sebaiknya tetap mengkonsumsi jeruk.
selamat menikmati jerukkk….SUMBERINFO
0 komentar:
Posting Komentar