Charles Lindbergh bersama pesawat Spirit of St. Louis (Wikimedia Commons / U.S. Library of Congress) |
Pada 85 tahun yang lalu, seorang pilot Amerika Serikat bernama Charles Lindbergh mencatat sejarah sebagai manusia pertama yang berhasil terbang melintasi Samudera Atlantik dan mendarat dengan selamat. Raihan ini membuat Lindbergh menjadi salah satu ikon penerbangan perintis dalam sejarah AS.
Menurut stasiun The History Channel, Lindbergh mampu terbang non-stop dari Kota New York, AS, menuju Paris di Prancis pada 20-21 Mei 1927. Lindbergh terbang sendiri dengan sebuah pesawat baling-baling.
Prestasi ini berawal dari keikutsertaan Lindbergh dalam suatu sayembara berhadiah US$25.000, bagi yang mampu terbang dari New York ke Paris. Saat itu masih dianggap sebagai pilot yang tidak dikenal, Lindbergh memesan sebuah pesawat baling-baling dan desainnya dia rancang sendiri, untuk kemudian diberi nama Spirit of St. Louis.
Pada 20 Mei 1927, di pagi yang bercuaca hujan, Lindbergh memantapkan diri tinggal landas dari Roosevelt Field di Long Island, New York. Saking banyaknya bahan bakar yang dibawa, pesawat Lindbergh nyaris saja menabrak pohon di ujung landasan saat lepas landas.
Lindbergh selanjutnya mampu menerbangkan pesawatnya dengan lancar. Pertama-tama dia terbang ke arah utara, lalu menuju timur dari Newfoundland, Kanada. Pada keesokan harinya, setelah menempuh 3.610 mil dalam waktu 33 jam, Lindbergh mendarat di lapangan udara Le Bourget, Paris. Pendaratannya disambut meriah publik di Paris. Sejak itu nama Lindbergh melegenda.sumberinfo
0 komentar:
Posting Komentar