"MCHOYBLOGINFO". Diberdayakan oleh Blogger.

Info Cerita Lucu | Episode 2 | mchoyBLOGinfo

Share on :

 

Pejabat Anti Korupsi

Setelah proyek milyaran selesai, seorang pejabat sebuah departemen kedatangan tamu konsultan merangkap kontraktor.
Konsultan: “Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah Toyota Innova.”
Pejabat : “Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Tender sudah kelar koq. Jangan gitu ya, bahaya tahu masa sekarang memberi gratifikasi!”
Konsultan: “Tolonglah pak diterima. Kalau tidak, saya dianggap gagal membina relasi oleh komisaris.”
Pejabat: “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!”
Konsultan (mikir ): “Gini aja, Pak. Bagaimana jika Bapak beli saja mobilnya?”
Pejabat: “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!”
Konsultan menelpon komisaris. Lalu beberapa saat kemudian:
Konsultan: “Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp. 10.000,- saja.”
Pejabat: “Bener ya? Ok, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya!”
Konsultan: “Tentu, Pak!”
Konsultan menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Pejabat membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Konsultan (sambil membuka dompet): “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Pejabat: “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi kerumah saya ya.”
Konsultan : @#$%^&** (sambil berpikir dalam hati bahwa pejabat ini sama saja korupnya)

Test WNA Menjadi WNI

Pada jaman pemerintahan Pak Harto, ada seorang warga keturunan Cina berniat mengubah status kewarganegaraannya menjadi WNI. Berikut ini adalah petikan tanya-jawab antara si petugas dengannya:
“Selamat pagi, Pak.”
“Celamat pagi!” balasnya.
“Bapak akan menjalani pengujian akan wawasan kebangsaan. Jangan takut, pertanyaannya gampang, koq.”, hibur si petugas melihat mimik si engkoh yang mengerutkan alis.
“Saya akan mulai dengan tentang sejarah” Dia mengambil gambar RA Kartini lalu bertanya: “Ini gambar siapa?”
Dengan lantang dan suara keras, dia berkata: “Hai…ya…. itu kan Nyonya Menil. Wagus lo…. Owe celing minum.” (Itu khan Nyonya Meneer. Bagus loh. Saya sering minum.)
Berikutnya si petugas mengetes wawasan tentang kepemerintahan dengan memperlihatkan lambang Korpri.
“Ini apa, Pak?” tanyanya sambil masih mengulum senyum.
“Hai… ya…. olang pake itu seling latang ke toko Owe winta winta sumbangang”. (Orang pakai baju itu sering datang ke toko saya minta sumbangan)
Lalu, si petugas menunjuk kepada foto Pak Harto yang menempel di dinding sambil bertanya: “Foto siapa itu?”
“Hai….ya… . lia kan hopengnya Liem. Pintel lagang dia. Anak-anaknya luga.” (Dia khan teman baiknya Liem. Pinter dagang dia. Anak-anaknya juga)
Mendengar jawaban itu, si petugas menjadi sakit kepala.
“Ini pengetesan terakhir, Pak. Coba nyanyikan Lagu Indonesia Raya”
Si Engkoh langsung berdiri tegap dan bernyanyi : “Indonecia tanah ailmu…” (Indonesia, tanah airmu…)
“Stop… stop… kenapa tanah airmu, Pak???”, tanya si petugas.
“Landa tangan wulu, balu Ngai wilang tanah ail owe!!!” (tanda tangan dulu, baru saya bilang tanah air ku)

Mengapa Ayam Menyeberang Jalan?

Mengapa ayam menyeberang jalan?
Berikut ini kumpulan jawaban dari pertanyaan tersebut dilihat dari sudut pandang dan profesi masing-masing orang:
Guru TK: Supaya ayam sampai ke ujung jalan.
Plato: Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.
Pemimpin Agama: Hanya Tuhan yang tahu.
Polisi: Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.
Aristoteles: Karena merupakan sifat alami dari ayam.
Kapten James T. Kirk: Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.
Martin Luther King, Jr: Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyebrang jalan tanpa mempertanyakan mengapa.
Machiavelli: Poin pentingnya adalah ayam menyebrang jalan! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyebrangan akan menentukan motivasi ayam itu.
George W. Bush: Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!
Charles Darwin: Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.
Albert Einstein: Apakah ayam itu meyebrang jalan atau jalan yang bergerak dibawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.
Nelson Mandela: Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai mengapa menyebrang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati.
Thabo Mbeki: Kita harus mencari tau apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.
Robert Mugabe: Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan sekarang dia menyebranginya dengan dorongan ayam2 veteran perang. Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam, sehingga dia bisa menyebranginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh pemerintahan inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!
Sir Isaac Newton: Semua ayam di bumi ini kan menyebrang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.
Gus Dur: Biarin aja, yang mau nyebrang kan dia. Gitu aja kok repot!
Tukul Arwana: Silen Plis, kita coba dengerin dulu dia mau ngomong apa. Ehm, Mas/Mbak Ayam Arwana, kenapa sih, kamu kok menyeberang jalan?
Anggota DPR: Ndak ada itu! Siapa yang bilang ayam itu menyebrang jalan? Harus dibuktikan dulu dong, jangan asal bicara. Untuk itu biarkan saya adakan studi tour untuk mencari tau kenapa ayam itu menyebrang jalan.
LB Moerdani: Selidiki! Apakah ada unsur subversif?
Sutiyoso: Itu ayam pasti ingin naik busway.
Soeharto: Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya disukabumikan saja.
BJ Habibie: Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.
Darwis Triadi: Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.
Nia Dinata: Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?
Desi Ratnasari: No comment!
Dhani Ahmad: Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…
Julia Perez: Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh… Cape khan pake alat bantu terus?
Roy Marten: Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf… (sambil sesenggukan).
Butet Kartaredjasa: Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?
Roy Suryo: Kalo dilihat dari metadatanya, itu ayam asli.
Megawati: Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?
Harmoko: Berdasarkan petunjuk presiden.

Cara Presiden 3 Negara Menyampaikan Kiamat dari Tuhan

Tuhan memanggil presiden tiga negara, Amerika Serikat, Cina, dan Indonesia untuk dimarahi. Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, Tuhan menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari dunia akan kiamat.
Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan keputusan Tuhan kepada rakyat mereka masing. Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar otak, bagaimana menyampaikan kabar buruk ini kepada rakyatnya.
Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden Amerika Serikat mencoba, “Para anggota kongres yang terhormat, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruknya adalah bahwa Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari!”. Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.
Di depan Kongres Partai Komunis Cina, presiden Cina memodifikasi taktik Bush, “Tuan-tuan yang terhormat, ada kabar baik dan Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruknya yaitu tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.”. Hasilnya lumayan, orang-orang Cina lari, heboh dan menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah, mau bertobat.
Yang paling sukses adalah presiden Indonesia. Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah. “Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama yaitu sila pertama Pancasila kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar baik kedua adalah bahwa dalam tiga hari semua masalah ekonomi, energi, pangan, kemiskinan, terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera berakhir.”
Sukses besar di Indonesia, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di mana-mana.

Sapi dan Teori Ekonomi Tiap Negara

SOCIALISME

Kau punya 2 sapi, 1 sapi kau berikan untuk tetanggamu.

COMMUNISME

Kau punya 2 sapi, negara mengambil alih keduanya dan memberimu 2 kaleng susu.

FASCISME

Kau punya 2 sapi, negara mengambil alih keduanya dan menjual susu padamu.

NAZISM

Kau punya 2 sapi, negara mengambil keduanya dan menembakmu.

TRADITIONAL CAPITALISM

Kau punya 2 sapi betina, kau jual satu dan beli satu sapi jantan. Ternakmu bertambah, dan ekonomi tumbuh.

THE ANDERSEN MODEL

Kau punya 2 sapi. Kau cincang-cincang dua-duanya.

AN AMERICAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau jual satu, dan satunya kau paksa untuk memproduksi susu sebanyak 4 sapi. Kemudian, kau menyewa konsultan untuk menganalisa mengapa sapinya mati.

A FRENCH CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau turun ke jalan, menyusun massa, memblokade jalanan, karena kau ingin punya 3 sapi.

A JAPANESE CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau merancang ulang hingga bisa menghasilkan 20 kali lipat susu. Kemudian kau buat profil kartun sapi pintar “Cowakemon” dan menjualnya ke seluruh dunia.

A GERMAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau melakukan rekayasa supaya bisa hidup lebih dari 100 tahun, makan cukup sekali sebulan, dan mereka bisa saling memerah susu sendiri.

AN ITALIAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi, tapi kau tak tahu dimana mereka. Kau putuskan untuk makan siang saja.

A RUSSIAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau menghitungnya dan berandai bagaimana bila punya 5 sapi. Kau menghitungnya lagi dan berandai bagaimana bila punya 42 sapi. Kau menghitungnya lagi dan menemukan bahwa sapimu cuma dua. Kau berhenti mengitung, lalu buka sebotol vodka.

A SWISS CORPORATION

Kau ada 5000 sapi. Namun tak satupun adalah milikmu. Kau mengenakan biaya administratif kepada pemiliknya untuk menyimpannya.

A CHINESE CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Kau punya 300 orang untuk memerah susunya. Kau nyatakan bahwa tak ada pengangguran, dan nilai produksi susu tinggi. Kau menangkap wartawan yang melaporkan kenyataannya.

BRITISH CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Dua-duanya sapi gila.

IRAQ CORPORATION

Semua orang berpikir kau punya banyak sapi. Kau bilang ke meraka kau cuma punya satu. Tak ada yang percaya, maka mereka mengebom daerahmu dan menginvasi negaramu. Kau masih tak punya sapi satupun, tapi setidaknya sekarang kau bagian dari demokrasi.

NEW ZEALAND CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Sapi yang di kiri kelihatan sangat atraktif.

AUSTRALIAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Bisnis kelihatanya sedang bagus. Kau tutup kantor dan pergi mencari bir untuk merayakannya.

INDONESIAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Dua-duanya curian. Lalu kau jual dua-duanya. Kemudian kau simpan uangnya di account non budgeter yang tak jelas. Kemudian kau gunakan beberapa untuk mendanai kampanye partaimu tapi sebagaian besar kau simpan untuk anak cucumu.

MALAYSIAN CORPORATION

Kau punya 2 sapi. Dua-duanya kau curi dari Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Info Wisata

 photo freebanner_zps107bd00d.gif Info Hub. 0899 8 933339 Rumah Subsidi

Pengikut

Related Post

Arsip Blog

Info Musik