F: Ilustrasi (napiculture.blogspot.com)
Ditengah rencana kenaikkan harga BBM bersubsidi, penemuan ini dapat menjadi alternatif yang sangat membantu. Untuk membuat BBM nabati ini tidaklah sulit sebab menggunakan jerami padi sebagai bahan baku utama.
Proses pembuatannya, pertama jerami yang sudah dikumpulkan direbus dalam tong besar selama lima jam. Ini dimaksudkan agar serat jerami mengembang dan memudahkan proses. Lalu, rebusan jerami diperas untuk diambil sarinya. Sari jerami ini mengandung serat hemilosa yang menjadi bahan utama bio etanol.
Kemudian sari jerami tersebut diberi campuran ragi, urea dan pupuk NPK. Lalu didiamkan selama satu minggu untuk berfermentasi. Setelah terfermentasi lalu disuling dan dimasukkan dalam wadah khusus yang berisi pipa uap bertekanan tinggi.
Setelah melalui dua kali proses penyulingan maka akan didapat bio etnol berkadar tinggi. Saat diukur dengan etanol meter didapat bio etanol berkadar delapan puluh lima persen atau setara dengan bensin premium.
Menurut perintis bio etanol, Sulaiman Budi Sunarto BBM Nabati ini memiliki keunggulan diantaranya mampu diproduksi rumahan. "Jadi tidak ketergantungan, begitu murahnya karena bisa diambil dari tanaman sekitar kita," ujarnya.sumberinfo
JANGAN LUPA...LIKE THIS YAA..?
0 komentar:
Posting Komentar