Oleh Erly Susana untuk Yahoo! Indonesia
Bagaimana para vegetarian menyambut bulan puasa?
Indri, seorang karyawan swasta yang telah empat tahun menjadi vegetarian, mengaku tidak risau dengan kesegaran tubuhnya saat berpuasa dan tetap bekerja. Berikut ini kiat yang diberikan Indri berdasarkan pengalamannya.
Menyantap sayur saat sahur
Agar tidak letih pada siang hari, makanlah secukupnya saat sahur. Tidak berlebihan tapi juga tidak kurang. Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayuran, dan yang pasti makanlah makanan yang bergizi (bukan mi instan).
Begitu pun saat berbuka puasa. Mulailah dengan teh manis hangat (jangan yg bersoda, karena berdampak buruk bagi perut) dan makanan pembuka berupa buah atau makanan ringan. Setelah salat Magrib atau Isya, barulah makan berat. Lagi-lagi, jangan berlebihan.
Air mineral
Indri menyarankan untuk minum air putih yang banyak, sebagai salah satu cara untuk menghidari dari dehidrasi akibat panas matahari dan pendingin ruangan. Entah di kendaraan maupun di ruang kantor. Inilah yang dia alami. Indri merasa tubuhnya tetap segar lantaran banyak minum air mineral.
Olahraga
Wanita berusia 39 tahun ini juga berolahraga ringan saat puasa. “Tapi menjelang buka puasa,” katanya. Setelah menggerakkan seluruh badannya itu, dia merasakan badan lebih segar dalam menghadapi puasa sebulan penuh.
Olahraga ringan yang dimaksud Indri, di antaranya jalan atau lari-lari kecil. Atau, melakukan senam kecil untuk menggerakkan otot-ototnya.
Konsumsi vitamin
Indri termasuk yang tidak lupa dalam mengonsumsi vitamin: A, B, dan C. Tentu tidak harus dalam bentuk pil, tablet, atau minuman. “Vitamin tersebut terdapat pada buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan,” katanya.
Chaidra Wilda, ahli nutrisi, tidak keberatan atas konsumsi makanan Indri.
Hanya, lebih konkret Era — Chaidra biasa disapa — menuturkan, agar tidak letih pada siang hari, prinsipnya adalah memaksimalkan pasokan tenaga saat sahur. Untuk kebutuhan itu, lanjut mantan Kepala Gizi di Rumah Sakit Dharmais ini, konsumi makan bisa ditambah dengan segelas susu + sesendok madu atau boleh juga selembar keju + sesendok madu.
Sebagai penganut vegeratian seperti Indri, alternatif paling efektif untuk mengganti protein hewani, kata pegawai Departemen Kesehatan ini, adalah susu, keju atau telur.”
Tapi kalau vegetarian murni, lanjutnya, bisa diganti dengan susu kedelai. (Yahoo/Vista)
Bagaimana para vegetarian menyambut bulan puasa?
Indri, seorang karyawan swasta yang telah empat tahun menjadi vegetarian, mengaku tidak risau dengan kesegaran tubuhnya saat berpuasa dan tetap bekerja. Berikut ini kiat yang diberikan Indri berdasarkan pengalamannya.
Menyantap sayur saat sahur
Agar tidak letih pada siang hari, makanlah secukupnya saat sahur. Tidak berlebihan tapi juga tidak kurang. Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayuran, dan yang pasti makanlah makanan yang bergizi (bukan mi instan).
Begitu pun saat berbuka puasa. Mulailah dengan teh manis hangat (jangan yg bersoda, karena berdampak buruk bagi perut) dan makanan pembuka berupa buah atau makanan ringan. Setelah salat Magrib atau Isya, barulah makan berat. Lagi-lagi, jangan berlebihan.
Air mineral
Indri menyarankan untuk minum air putih yang banyak, sebagai salah satu cara untuk menghidari dari dehidrasi akibat panas matahari dan pendingin ruangan. Entah di kendaraan maupun di ruang kantor. Inilah yang dia alami. Indri merasa tubuhnya tetap segar lantaran banyak minum air mineral.
Olahraga
Wanita berusia 39 tahun ini juga berolahraga ringan saat puasa. “Tapi menjelang buka puasa,” katanya. Setelah menggerakkan seluruh badannya itu, dia merasakan badan lebih segar dalam menghadapi puasa sebulan penuh.
Olahraga ringan yang dimaksud Indri, di antaranya jalan atau lari-lari kecil. Atau, melakukan senam kecil untuk menggerakkan otot-ototnya.
Konsumsi vitamin
Indri termasuk yang tidak lupa dalam mengonsumsi vitamin: A, B, dan C. Tentu tidak harus dalam bentuk pil, tablet, atau minuman. “Vitamin tersebut terdapat pada buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan,” katanya.
Chaidra Wilda, ahli nutrisi, tidak keberatan atas konsumsi makanan Indri.
Hanya, lebih konkret Era — Chaidra biasa disapa — menuturkan, agar tidak letih pada siang hari, prinsipnya adalah memaksimalkan pasokan tenaga saat sahur. Untuk kebutuhan itu, lanjut mantan Kepala Gizi di Rumah Sakit Dharmais ini, konsumi makan bisa ditambah dengan segelas susu + sesendok madu atau boleh juga selembar keju + sesendok madu.
Sebagai penganut vegeratian seperti Indri, alternatif paling efektif untuk mengganti protein hewani, kata pegawai Departemen Kesehatan ini, adalah susu, keju atau telur.”
Tapi kalau vegetarian murni, lanjutnya, bisa diganti dengan susu kedelai. (Yahoo/Vista)