"MCHOYBLOGINFO". Diberdayakan oleh Blogger.

Info Menu Khas Palembang "Pindang Ikan Patin"

Share on :

Pindang Meranjat, Ikan Patinnya Wow...
Berada di Palembang serasa berada di daerah perikanan, walaupun kota Palembang sendiri tidak berada persis di tepi laut tapi keberadaan sungai yang lebar dan luas menjadikan kota ini bergeliat dengan produk olahan (makanan) yang terbuat dari ikan. Sebut saja pempek atau kerupuk dalam berbagai versi. Ada kerupuk yang lebar pipih, kerupuk uyel, maupun kerupuk berbentuk bola kecil.

Kali ini aku bukannya mengulas tentang kerupuk maupun pempek, tetapi masih berhubungan dengan ikan, yaitu patin. Kenapa mesti patin? Hmmm... ikan yang satu ini merupakan hidangan yang enak untuk di nikmati, mau di olah seperti apa judulnya enak dan enak, tentu saja jika yang mengolahnya pandai meramu bumbunya.

Nah kunjungan kali ini ke sebuah tempat makan yang terkenal karena hidangan yang terbuat dari ikan patin. Nama tempat makan ini adalah Pindang Meranjat Bu Ucha. Entah mengapa dinamakan demikian, yang pasti pada saat kunjunganku kesana tempo hari, deretan mobil berbaris dengan rapi di halaman yang cukup luas, sebagai pertanda rumah makan ini memang menjadi salah satu tujuan orang untuk menikmati makan siangnya.

Menu pembuka adalah ikan seluang goreng yang datang terlebih dahulu bersama dengan lalapan. Entah ini termasuk jenis apa, bentuknya mirip ikan wader dan di goreng kering. Ikan kecil – kecil ini enak di nikmati walaupun tanpa nasi alias di jadikan menu camilan. Rasanya tentu saja gurih dan renyah.

Tak berapa lama kemudian datanglah menu lain yang kita pesan. Nasi di taruh dalam wadah yang dilapisi daun pisang. Enah menapa setiap makanan yang dilapisi atau terbungkus daun pisang kok sepertinya terasa enak.

Menu utama yang aku santap tentu saja menu favorit disini, pindang patin dan bagian yang aku pilih adalah daging sementara teman pesan bagian kepala dan ekor. Menu lain yang di pesan teman adalah pindang tulang. Jangan salah, bukan tulang ikan tetapi tulang sapi yang tentu saja tulang dengan daging di sekitarnya.

Ikan patinnya benar-benar halus dagingnya, aalagi bagian gajih (lemak) hmm... meluncur di tenggorokan dengan sukses. Dan seporsi pindang patin ludes dalam waktu singkat.

Di rumah makan ini terdapat beberapa bangunan dengan konsep terbuka sehingga angin pun semilir berhembus ketika kita menikmati hidangan yang di sajikannya. Nampak pengunjung datang dan pergi. Suasana saat itu memang lagi ramai – ramainya, maklum waktu makan siang.

Info Wisata

 photo freebanner_zps107bd00d.gif Info Hub. 0899 8 933339 Rumah Subsidi

Pengikut

Related Post

Arsip Blog

Info Musik