Hati-Hati Panas Pada Laptop Anda
Mungkin kalau diberi judul cara mengatasi masalah panas pada laptop, kurang cocok, 
karena disini hanya diberikan sedikit ulasan tentang gejala dan ciri-ciri serta hal-hal yang perlu diwaspadai pada penggunaan laptop, maka judulnya seperti diatas itu. Tulisan ini akan lebih bermanfaat bagi para pengguna laptop yang kemproh, apalagi yang suka pakai laptop sambil merokok seperti admin mchoyBLOGinfo ini. 
Kenapa harus hati-hati pada panas pada laptop? karena musuh utama dari otak komputer adalah panas, dan laptop adalah komputer yang kecil, dan otomatis ruangannya sangat sempit (ruangan motherboard dan peripheral lainnya). Oleh karena itu maka risiko kerusakan laptop sebagian besar adalah pada masalah panas ini. Asalkan bisa memanajemen panas ini, meskipun laptop Anda geber untuk dipakai layaknya PC, maka sebenarnya tidak ada masalah.
Perlu juga disinggung, bahwa akhir-akhir ini harga laptop semakin turun, dan ini membuat pengguna laptop semakin besar di Indonesia. Sayangnya ternyata meskipun dengan harga murah kita sudah bisa mendapat laptop dengan spesifikasi tinggi, namun seringkali bahan pembuat dari laptop murah tersebut kualitasnya rendah. Dan ini sangat berdampak pada ketangguhan laptop tersebut terhadap panas dan goncangan. Bahkan laptop dengan merk-merk terkenal sepertinya juga mengeluarkan produk untuk kelas low entry pada laptop yang dipasarkan di Indonesia. Ini bisa dilihat dari beberapa tipe laptop dari merk terkenal sejenis yang kadang harganya selisih sangat besar tapi spesifikasinya tidak terlalu jauh-jauh amat. Logikanya adalah.... pasti ada bahan pembuatnya yang beda harga dan beda kualitas.Kembali pada cerita panas laptop, usahakan Anda mengenali laptop Anda dari lobang ventilasi udara pada bagian buang. Saat laptop sudah digunakan sekitar 2 jam, dan pemakaian processor lumayan berat, kenali tingkat semburan hawa hangatnya. Nah jika suatu ketika ternyata hawa hangat itu menjadi berkurang banyak, atau bahkan tidak terasa hangat, Anda harus waspada. Kemungkinan besar kinerja kipas terganggu karena kotoran. Jadi bukannya laptop Anda jadi dingin dikarenakan tidak menyemburkan hawa hangat, tapi justru hawa itu tidak dapat keluar, gejala sampingannya, penampang laptop (keyboard dan sekitarnya) menjadi lebih panas kalau diraba.
Nah untuk membersihkannya kipas ini, Anda bisa menggunakan jasa servis dan maintenance laptop untuk hasil terbaik (dari pengalaman penulis, untuk pembersihan total). Biasanya laptop akan dibongkar bagian yang perlu kemudian disemprot angin agar kotoran hilang. Jika Anda dapat melakukannya sendiri, maka akan semakin baik karena menghemat biaya perawatan laptop.
Jika ingin membongkar laptop sendiri untuk mengatasi panas laptop, Anda dapat melakukannya sebagai berikut:
Pastikan Laptop/Notebook Anda dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan sumber listrik. Kemudian cari lokasi kipas pendingin. Secara fisik dapat dilihat langsung pada sisi bawah laptop/notebook. Biasanya posisi kipas berada dekat dengan saluran ventilasi udara di sisi luar notebook. Balikkan laptop/notebook anda dan lepaskan baterainya.
Setelah ditemukan, Anda dapat membuka panel penutup yang ada disekitar saluran ventilasi tersebut dengan menggunakan obeng. Lepaskan panel penutup tersebut dengan hati-hati karena setiap produsen membuat mekanisme penempatan panel yang berbeda-beda. (misalnya anda harus menggeser panel penutup terlebih dahulu untuk melepaskan panel tersebut). Setelah terbuka anda dapat melihat kipas kecil biasanya berbentuk lingkaran menyerupai baling-baling dari bahan plastik yang mungkin dalam keadaan kotor.
Langkah 2
Lihat keadaan sekitar kipas, gunakan lampu senter untuk melihat lebih jelas, ambilah sampah/kotoran yang mungkin ada disekitarnya. Kemudian kita mulai membersihkan debu yang menempel pada bagian yang sulit terjangkau dengan menyemprotkan udara menggunakan kompresor udara tekanan rendah. Semprotkan keseluruh bagian yang berdebu dan ke arah saluran ventilasi. Setelah selesai cobalah untuk menggoyangkan laptop/notebook Anda sedikit agar debu dan kotoran yang membandel terlepas dan kemudian lanjutkan penyemprotan udara tersebut dan akhirnya gunakan kain lap untuk membersihkan komponen.
Setelah selesai membersihkan notebook. Anda dapat memasang kembali panel penutup dan pastikan Anda memasang sekrupnya dengan benar dan kuat. Pastikan saat memasang sekrup anda tidak memasang terlalu kencang, cukup kencangkan sampai anda merasakan adanya resistant. Setelah selesai pasang kembali baterainya. Sekarang cobalah Anda menghidupkan notebook, seharusnya notebook kembali normal, tidak ada suara bising dan udara panas yang berlebihan.
Lakukanlah proses ini secara teratur atau jika gejala panas diatas mulai timbul kembali. Masalah ini adalah pengalaman penulis sendiri, maksudnya permasalah panas laptop ini, oleh karena itu jangan Anda abaikan. Jangan menunggu sampai laptop Anda rusak hanya gara-gara panas yang sebenarnya bisa diatasi lebih dini, dengan mengenali gejalanya.sumberinfo
