Ada beberapa tipe lelaki yang tak disukai perempuan.
Ada beberapa tipe lelaki yang tak disukai perempuan. (sumber: Visualphotos)
Segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, termasuk berlebihan dalam memberi perhatian.

Ada banyak hal yang disuka perempuan dari lelaki, tetapi ada juga beberapa hal yang membuat perempuan "ilfeel" terhadap lelaki, terutama 5 hal di bawah ini:

Kelewat dominan
Ada perempuan yang memang senang didominasi, namun, bila bentuk dominasinya keterlaluan, perempuan juga bisa berontak. Apalagi bila baru pertama kenalan, lelaki yang dominan akan membuat perempuan langsung hengkang.

Menurut situs Times of India, perempuan memilih lelaki yang dikenal oleh rekan-rekannya sebagai orang yang terampil, punya bakat, dan prestasi, bukan seseorang yang lihai memanipulasi orang lain.

Dr Chitra Bakshi, seorang konselor hubungan mengatakan, "Sikap dominan tak disukai perempuan, karena umumnya perempuan menginginkan hubungan yang seimbang dan saling memberi rasa hormat. Di banyak hubungan, bila salah satu pasangannya selalu menjadi orang yang mengambil keputusan dan menunjukkan dominasi diri, maka hubungannya akan menyesakkan yang satunya."

Macho yang berlebihan
Lelaki yang berlagak macho dengan kepribadian pemuda pemarah mungkin akan menjadi karakter menarik di film, tetapi di kehidupan nyata, perempuan tak terlalu suka berada dekat lelaki yang bersikap sok macho.

Studi terkini bahkan mengatakan, lelaki bergaya macho tidak selalu bisa menggaet hati perempuan. Studi lebih lanjut mengungkap, lelaki yang agresif cenderung sulit mendapat pasangan dan anak.

Pakar perkembangan kepribadian, Varun Chhabra mengatakan, "Perempuan sekarang cenderung memilih lelaki yang memiliki tubuh bagus dengan imej metroseksual ketimbang tipe kasar dan kuat. Lelaki yang terlihat tangguh di luar namun lembut hati adalah favorit perempuan."

Selalu memikirkan seks
Secara alami, lelaki memang lebih siap bercinta lebih sering ketimbang perempuan. Namun, dalam hal memilih pasangan, perempuan cenderung menjauh dari lelaki yang haus seks.

Bagi sebagian lelaki, seks adalah prioritas utama dalam hubungan, sementara perempuan cenderung mencari cinta dan romantisme.

Menurut dr Geetu Bhardwaj, konselor hubungan dan seks, "Bukan berarti perempuan tak suka berhubungan seks dengan pasangannya, tetapi kecenderungan seksual lelaki memang punya peran penting dalam pemilihan pasangan. Perempuan umumnya tak terlalu nyaman berada dekat lelaki yang memikirkan seks sepanjang hari. Dalam hubungan semacam itu, hal-hal lain, seperti saling mengerti dan cinta adalah hal sekunder, sementara hal seksual merupakan hal terpenting bagi si lelaki."

Tidak memberi ruang
Segala sesuatu yang berlebihan, tidak baik. Termasuk dalam hal cinta. Menurut dr Ratan Kumar, psikolog klinis, mengatakan, "Ada garis tipis yang membatasi menjadi seorang lelaki yang sopan dengan seorang chauvinis. Seorang perempuan bisa saja suka dengan perhatian dan lelaki yang selalu menanyakan kabarnya, tetapi bila terlalu berlebihan, maka si perempuan bisa teriritasi. Perempuan juga butuh ruang untuk ia bergerak sendiri dan merasa nyaman."

Kata-kata kasar
Menggunakan kata-kata kasar dan keras saat bercakap-cakap tidak akan membuat perempuan jatuh hati. Lelaki yang kasar dan membuat orang lain tidak nyaman dengan kata-kata yang berkesan "sok asik" serta kencang akan membuat perempuan "ilfeel".

Dr Anupam Randhawa, psikiater asal India mengatakan, "Lelaki perlu menyadari, seorang perempuan suka diperlakukan dengan hormat dan sopan. Jadi, menggunakan kata-kata kasar dan sok asik hanya akan menjadi bumerang buat si lelaki. Alasan perempuan tak suka lelaki semacam ini karena perempuan merasa tindakan-tindakan semacam itu merupakan bentuk tidak menghormati hubungan."