Hal ini pernah terjadi terjadi pada kita semua: Anda berbelanja di toko, ketika kembali di rumah ada satu dua barang yang lupa di beli. Saat bercerita tiba- tiba Anda lupa nama temannya pacar. Kalau tidak salah, Jim? Jony? Atau lupa menaruh kunci mobil saat mau berangkat kerja. Semua hal itu normal sih, kalau Anda sesekali menjadi pelupa, terutama jika Anda sedang sibuk dengan setumpuk hal yang harus dilakukan.
Meski Anda merasa masih sangat muda, belum waktunya khawatir akan menjadi pikun, penelitian menunjukkan bahwa hilangnya memori dapat mulai dari usia 20-an, dan terus meningkat seiring pertambahan usia. Fakta ini cukup mengerikan, bukan? Untungnya, ada langkah mudah sehari-hari yang bisa membantu ingatan tetap tajam.


Langkah No 1: Makan roti panggang saat sarapan

Menghilangkan karbohidrat dalam menu makanan Anda justru dapat membahayakan daya ingat. Sebuah studi dari Tufts University, AS, menemukan fakta bahwa orang-orang yang menghilangkan karbohidrat dari diet mereka, memiliki daya ingat buruk, mereka lebih sering lupa dalam keseharian. Kenapa? Sebab, sel-sel otak Anda membutuhkan karbohidrat, yang diubah dalam tubuh menjadi glukosa, untuk membuat otak Anda bekerja dengan optimal, begitu pendapat peneliti Robin Kanarek, Ph.D., profesor psikologi di Tufts, AS.
Pilih terbaik adalah karbohidrat kompleks sebab mereka dicerna lebih lambat, sehingga dapat memberikan aliran glukosa perlahan dengan frekuensi yang sama. Saat sarapan asup sepotong roti panggang gandum dengan telur dan satu porsi buah berwarna merah atau unggu tua, bisa berry, strawberry atau tomat.

Langkah No 2: Kelas kickboxing sebelum bekerja
“Latihan meningkatkan aliran darah ke otak Anda, menghantarkan oksigen dan glukosa untuk bahan bakar untuk memori Anda,” jelas Sandra Aamodt, PhD, salah satu penulis buku Welcome to Your Brain.
Bahkan, Anda dapat mempelajari kosa kata 20% lebih cepat jika Anda mencoba untuk menghafal mereka setelah melakukan latihan yang intens daripada aktivitas low impact. Itu saran dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Learning and Memory. Kelas tari, menjadi pilihan baik selain kickboxing.
Langkah No.3: Mengubah “font” Anda
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cognition. bila Anda sering mengirim email dengan font Times New Roman, cobalah gunakan yang beda. Penjelasannya font baru dapat membuat pusat pengolahan otak Anda bekerja sedikit lebih keras, meningkatkan daya ingat Anda. Nah, ubah saja ke Comic Sans dicetak miring (font yang digunakan dalam penelitian).
Langkah No 4: “Browsing” saat makan siang
Menghabiskan satu jam sehari online mencari informasi yang menarik minat Anda (seperti tempat untuk liburan Anda berikutnya) dapat merangsang bagian dari lobus frontal yang mengontrol memori jangka pendek. Fakta ini terungkap oleh sebuah studi terbaru dari University of California, Los Angeles, AS.
“Sirkuit neural yang terlibat dalam pengambilan keputusan, keterampilan visual-spasial, dan verbal menjadi sangat aktif ketika Anda melakukan pencarian internet,” jelas Dr. Gary Small, penulis utama studi tersebut. Dr. Gary menyarankan jangan hanya surfing tanpa berpikir hal tersebut tak akan membantu (Facebook tidak akan membantu Anda menguatkan daya ingat!)
Langkah No 5: Melatih gerakan mata Anda
Selalu lupa tempat Anda memarkir mobil Anda di mal? Cobalah latihan ini: Keluar dari mobil Anda, perhatikan tempat Anda parkir, kemudian lihat sisi kiri dan kanan setiap 1/2 detik. Lakukan ini selama 30 detik sambil berdiri di tempat.
Berlatih gerakan mata sederhana dapat meningkatkan memori jangka panjang Anda hingga 10%, kata peneliti di Manchester Metropolitan University di Inggris. “Itu dorongan ekstra yang dibutuhkan untuk membantu Anda mengingat bagian penting dari informasi,” kata Andrew Parker, Ph.D., penulis utama studi tersebut.
Langkah Nomor 6: “Minum” sedikit sambil makan malam
Sementara menjadi pemabuk dapat menyebabkan kehilangan daya ingat, sebuah studi baru menemukan bahwa minum dengan moderasi sebenarnya dapat menurunkan risiko kehilangan memori. Dalam analisis yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer Disease, peserta yang minum tujuh gelas atau lebih sedikit minuman beralkohol total per minggu memiliki risiko terendah untuk penurunan daya ingat, dibandingkan dengan perempuan yang tidak minum sama sekali dan mereka yang minum banyak (maksudnya sehari satu gelas atau kurang, hal ini tidak berlaku akumulatif, ya)
Para peneliti percaya anti-inflamasi dalam alkohol mungkin menjadi alasan. Atau bisa juga bahwa orang yang minum cukup juga cenderung menjalani gaya hidup sehat.
Langkah No 7: “Floss” sebelum tidur
Benang gigi (dental floss) tak hanya baik bagi kesehatan gigi atau mempercantik senyum Anda tetapi juga dapat melakukan keajaiban bagi daya ingat. “Bila Anda tidak rajin-rajin membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi , gusi bisa meradang, sehingga memudahkan bakteri jahat untuk memasuki aliran darah Anda,” jelas Jonathan B. Levine, DMD, seorang profesor di New York University AS, dan penulis buku Smile! Lebih lanjut bakteri yang ada dalam aliran darah dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk di otak, yang dapat menyebabkan disfungsi kognitif. Mulailah membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari setelah gosok gigi, agar Anda tak cepat pikun.

Sumber: Kompas.com