Sekarang peneliti di Universitas Cardiff ingin mengembangkan supertea antibakteri. Ini akan diberikan kepada pasien untuk menangkal C.diff, yang menjadi semakin resisten terhadap antibiotik.
Ditemukan bahan kimia yang disebut polyphenols, yang terdapat dalam secangkir teh tawar, melawan bakteri.
Tim Universitas Cardiff meneliti 79 jenis C.diff dan 33 jenis teh untuk melihat teh jenis apa yang terbukti terbaik.
Prof Les Baillie, yang telah mempelajari cara melawan penyakit lewat secangkir teh sejak 2008, mengatakan teh hijau ternyata memiliki dampak yang lebih kuat dari teh hitam dalam tes. Minuman ini juga sudah dikenal untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
"Kami telah melakukan beberapa penelitian awal tentang teh yang biasa dikonsumsi saat sarapan dan menemukan bahwa teh membunuh bakteri."
Peneliti McCully Will menambahkan, "Teh adalah salah satu minuman paling banyak dikonsumsi di dunia."
"Musim panas ini kami akan mencoba menghasilkan supertea antibakteri. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan minuman yang akan secara klinis efektif terhadap C.diff," katanya.
