Anoa - Sulawesi Tenggara:
Anoa adalah satwa endemik pulau Sulawesi, Indonesia. Anoa juga menjadi fauna identitas provinsi Sulawesi Tenggara. Satwa langka dan dilindungi ini terdiri atas dua spesies (jenis) yaitu: anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).
Ayam Bekisar - Jawa Timur:
Jika dibandingkan dengan ayam jago biasa maka akan terlihat jelas. Bentuk ayam yang mirip sekali dengan bekisar adalah hasil silangan ayam bekisar dengan ayam kampung yang dinamakan bekikuk. Ayam bekisar merupakan fauna maskot provinsi Jawa Timur.
Badak jawa - Jawa Barat:
DI seluruh dunia kini hanya ada dua tempat bagi habitat badak Jawa yakni di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan di Cagar Alam Cat Log, Vietnam. Di Vietnam, badak bercula satu ini hanya ditemukan beberapa ekor saja.
Banteng - Banten/pulau jawa:
Banteng yang berada di daerah Jawa Barat umumnya berwarna lebih hitam dibanding banteng yang berada di daerah Jawa Timur yang berwarna lebih coklat.
Bekantan - Kalimantan Tengah :
Bekantan atau biasa disebut Monyet Belanda merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia).
Beruang Madu - Bengkulu:
Beruang madu (Helarctos malayanus) yang suka menyukai sarang lebah sebagai makanan favoritnya ini merupakan binatang khas (fauna identitas) provinsi Bengkulu. Binatang pemakan madu ini juga menjadi maskot kota Balikpapan.
Burung Beo Nias – Sumatera Utara:
Beo nias merupakan salah satu subspesies (anak jenis) burung beo yang hanya terdapat (endemik) di pulau Nias, Sumatera Utara.
Cempala Kuneng - aceh:
Cempala Kuneng atau nama Latinnya Copsychus pyrropygus merupakan salah satu burung kebanggaan rakyat Aceh. Oleh karena ketenarannya maka burung ini juga dijadikan Fauna Identitas Propinsi Aceh.
Burung Cendrawasih – Papua:
Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur.
Burung Enggang Gading - Kalimantan Barat:
enggang gading menjadi maskot Kalbar. Enggang gading, spesies paling terancam populasinya di antara spesies enggang di Kalbar, kini masuk kategori Apendiks atau satwa yang sangat dilindungi karena terancam punah.
Burung Jalak Bali – Bali:
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau disebut juga Curik Bali adalah sejenis burung sedang dengan panjang lebih kurang 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat.
Burung Kepodang - Jawa Tengah:
Burung Kepodang (Oriolus chinensis) merupakan burung berkicau yang mempunyai bulu yang indah. Burung Kepodang cukup dikenal dalam budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Burung Kuau Besar (kuau raja) – Sumatera Barat:
Burung kuau besar (kuau raja) ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Sumatera Barat mendampingi pohon Andalas (Morus macroura) yang ditetapkan sebagai flora identitas.
Burung Maleo – Sulawesi Tengah:
Burung Maleo adalah satwa endemik Sulawesi, artinya hanya bisa ditemukan hidup dan berkembang di Pulau Sulawesi, Indonesia. Selain langka, burung ini ternyata unik karena anti poligami.
Burung Nuri Raja – Maluku:
Burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) layak menjadi burung khas Maluku.
Burung Perkutut – D.I. Yogyakarta:
perkutut (Geopelia striata, familia Columbidae) adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa.
Burung Rangkong – Sulawesi Selatan:
Burung ini hanya bisa ditemui di Indonesia. Tersebar di berbagai wilayah Sulawesi, yaitu di Pulau Buton, Lembeh, Togian dan Pulau Muna. Mereka memakan buah buahan. Burung ini adalah simbol dari propinsi Sulawesi Selatan.
Burung Serindit – Riau:
Burung Serindit Melayu ini dahulunya banyak hidup di hutan-hutan Riau termasuk juga di lahan perkebunan atau pertanian masyarakat, sehingga menjadi Fauna Identitas Provinsi Riau
Elang Bondol – DKI Jakarta:
pada era pemerintahan Gubernur Ali Sadikin menjadikan elang bondol Haliastur indus dan salak condet sebagai Lambang Daerah Ibu Kota Jakarta.
Gajah – Lampung:
Gajah bisa dibilang sebagai ikon provinsi lampung dan kota bandar lampung, waykambas,
Harimau Sumatera – Jambi:
Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan satu-satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dinyatakan punah.
Ikan Belida – Sumatera Selatan:
Ikan ini merupakan maskot dari kota Palembang. Harganya mahal dan makin sulit ditemukan.
Ikan Pesut Mahakam – Kalimantan Timur:
ikan pesut tersebut menjadi maskot bagi Provinsi Kalimantan timur. tetapi hewan ini terancam punah, diperkirakan hanya ada 50-100 ekor ikan pesut saja yang sekarang hidup di sungai mahakam, Kaltim.
Komodo – Nusa Tenggara Barat:
Komodo menjadi ciri khas atau maskot bagi provinsi NTT, semenjak keikutan serta Pulau komodo dalam 7 keajaiban dunia, komodo menjadi sangat terkenal di seluruh dunia dan menjadi daya tarik tersendiri dalam menarik minat wisatawan dunia akan komodo ini.
Kuau Melayu – Kalimantan Selatan:
Hewan ini terdaftar sebagai fauna identitas propinsi Kalimantan Tengah, walaupun mungkin yang dimaksudkan adalah kuau-kerdil Kalimantan.
Rusa Timor – Nusa Tengggara Barat:
Rusa timor merupakan salah satu rusa asli Indonesia selain rusa bawean, sambar, dan menjangan. Rusa timor yang mempunyai nama latin Cervus timorensis diperkirakan asli berasal dari Jawa dan Bali, kini ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tangkasi – Sulawesi Tenggara:
Tangkasi, nama lokal untuk Tarsius (Tarsius spectrum) adalah satwa unik dan endemik Sulawesi yang dapat ditemui di Cagar Alam Kakenauwe, Buton, Sulawesi Tenggara.
